Pesan-pesan penyair kepada pembaca dalam puisi akan dapat dipahami dengan mudah apabila dibacakan dengan baik .Pembacaan puisi yang baik dan benar dapat dilakukan dengan cara-cara berikut :
1. Membaca indah ,yaitu pembacaan puisi yang menitikberatkan pada ketepatan pemahaman ,keindahan olah vokal dan ketepatan ekspresi .
2. Deklamasi , yaitu pembacaan puisi yang menekankan ketepatan pemahaman ,keindahan vokal ,ketepatan ekspresi wajah ,disertai dengan gerak-gerik anggota tubuh yang lebih bebas .
3. Dramatisasi ,yaitu pembacaan puisi yang memperagakan peristiwa-peristiwa dalam puisi dengan lakuan tubuh yang sesuai . Puisi dipandang sebagai suatu kesatuan peristiwa yang dapat diperagakan dalam suatu pementasan .
4. Musikalisasi , yaitu pembacaan puisi yang diiringi dengan musik atau puisi yang dijadikan lagu atau nyanyian .
Berdasarkan cara pembacaannya , puisi dapat dibedakan menjadi 2 macam :
a. Puisi kamar , yaitu puisi yang dibaca dengan suara lirih dan tidak terlalu berteriak .Puisi ini lebih banyak mengandung banyak perenungan dan kekuatan ekspresi wajah yang banyak diperlukan .
b. Puisi auditorium , yaitu puisi yang dibaca dengan memerlukan kekuatan vokal . Perlu menguasai teknik vokal yang prima agar pembacaannya dapat dinikamati oleh pendengar yang hadir di auditorium atau tempat pembacaan puisi tersebut.
Agar dapat membacakan puisi dengan baik , perlu melakukan beberapa langkah berikut :
A. Persiapan pembacaan
1. Menemukan tema puisi yang serta pesan penulis kepada pembaca
2. Memahami perlambangan dan persajakan dalam setiap baris dan bait puisi
3. Mengetahui peristiwa yang melatarbelakangi penulisan puisi untuk memperoleh gambaran suasana di dalamnya.
4. Menambahkan Penanda bacaan berupa penandaan intonasi dan penanda jeda pada setiap baris dan bait puisi .
B . Melakukan kegiatan pembacaan puisi
1. Membaca setiap baris puisi dengan perasaan dan penghayatan
2. Menambahkan peragaan yang tepat sesuai dengan isi puisi
3. Menempatkn penghentian atau penjedaan berdasarkan makna kata
4. Melafalkan setiap kata dengan jelas disertai dengan penggunaan intonasi dan aksentuasi yang tepat an bervariasi
5 Menampilkan ekspresi melalui roman muka (mimik) berupa senyuman , kerutan pada dahi, pandangan mata ,atau gerakan kepala.