Copyright © MyAskha 2013
Wednesday, March 20, 2013

Asas-asas Managemen Menurut Henry Fayol


Asas-asas umum manajemen menurut:
Henry Fayol

1. Division of Work
Asas ini sangat penting, karena adanya “Limit Factors”, artinya adanya keterbatasan-keterbatasan manusia dalam mengerjakan semua pekerjaan, yaitu:
a. keterbatasan waktu;
b. keterbatasan dalam pengetahuan;
c. keterbatasan dalam kemampuan;

d. keterbatasan dalam perhatian.

2. Authority and Responsibility
Menurut asas ini perlu adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab antara atasan dan bawahan; wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab. Misalnya wewenang sebesar X, maka tanggung jawab pun sebesar X.
Wewenang (authority) menimbulkan hak, sedangkan tanggung jawab
menimbulkan kewajiban. Hak dan kewajiban menyebabkan adanya interaksi
atau komunikasi antara atasan dan bawahan.

3. Discipline
Menurut asas ini, hendaknya semua perjanjian, peraturan yang telah ditetapkan, perintah atasan harus dihormati, dipatuhi dan dilaksanakan sepenuhnya.

4. Unity of Command
Menurut asas ini, hendaknya setiap bawahan hanyamenerima perintah dari seorang atasan dan bertanggung jawab hanya kepada seorang atasan pula. Tetapi seorang atasan dapat memberi perintah kepada beberapa orang bawahan. Asas kesatuan perintah ini perlu, karena jika seorang bawahan diperintah oleh beberapa orang atasan, maka ia akan bingung.

5. Unity of Direction
Setiap orang (sekelompok) barvahan hanya memPunyai satu rencana satu tujuan, satu perintah dan satu atasan, suPaya terwujud kesatuanarah, kesatuan gerak dan kesatuan tindakan menuju sasaran yang sama. Unity of Command berhubungan dengan karyawan, sedangkan Unity of Direction bersangkutan dengan seluruh perusahaan.

6. Subordination of Individual Interest Into General Interest
Setiap orang dalam organisasi harus mengutamakan kepentingan bersama (organisasi), di atas kepentingan pribadi. Misalnya pekerjaan kantorsehari-hari harus diutamakan daripada pekerjaan sendiri.

7. Remuneration of Personnel
Menurut asas ini, hendaknya gaji dan jaminan-jaminan sosial harus adil, wajar dan seimbang dengan kebutuhan,sehingga memberikan kepuasan yang maksimal baik bagi karyawan maupun majikan.

8. Centralization
Setiap organisasi harus mempunyai pusat wewenang, artinya wewenang itu dipusatkan atau dibagi’bagikan tanpa mengabaikan situasi-situasi khas, yang akan memberikan hasil keseluruhan yang memuaskan. Centralization ini sifatnya dalam arti relatif, bukan absolut/mutlak.

9. Scalar of Chain (Hierarchy)
Saluran perintah atau wewenang yang mengalir dari atas ke bawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas, tidak terputus dan dengan jarak terpendek.

10. Order
Asas ini dibagi atas”Material Order dan Sosial Order” artinya keteraturan
dan ketertiban dalam penempatan barang-barang dan karyawan. Material order artinya barang-barang atau alat-alat organisasi Perusahaan harus ditempatkan pada tempat yang sebenarnya; jangan disimpan di rumah. Sosial order artinya penempatan karyawan harus sesuai dengan keahlian atau bidang spesialisasinya.

11. Equity
Pemimpin harus berlaku adil terhadap semua karyawan dalam Pemberian gaji dan jaminan sosial, pekerjaan dan hukuman. Perlakuan yang adil akan mendorong bawahan mematuhi perintah-perintah atasan dan gairah kerja. Jika tidakadil bawahan akan malas dan cenderung mensepelekan tugas-tugas dan perintah-perintah atasannya.

12. Initiative
Menurut asas ini, seorang pimpinan harus memberikan dorongan dan kesempatan kepada bawahannya untuk berinisiatif, dengan memberikan kebebasan agar bawahan secara aktif memikirkandan menyelesaikan sendiri tugas-tugasnya.

13. Esprit de Corp (Asas Kesatuan)
Menurut asas ini, kesatuan kelompok harus dikembangkan dan dibinamelalui sistem komunikasi yang baik, sehingga terrvujud kekompakan kerja (team work) dan timbul keinginan untuk mencapai hasil yang baik.

14. Stability of Turn-Over of Personnel (Kestabilan jabatan Karyawan)
Menurut asas ini, pimpinan perusahaan harus bemsaha agar mutasi dan keluar masuknya karyawan tidak terlalu sering. Karena akan mengakibatkan ketidakstabilan organisasi, biaya-biaya semakin besar dan perusahaan tidak mendapat karyawan yang berpengalaman.