Kemurnian yang nyata
Laksana pepohonan yang menyejukkan
Rindangnya begitu menyentuh hati yang riuh
Dialah ibu...
Tanpa ada maksud dibalik indahnya
dan hanyalah ibu,manusia paripurna
Kau begitu natural
Parasmu juga hatimu
Tak ada kepalsuan untukku
Tak seperti orang lain yang terkadang terselip,
Sandiwara dibalik keindahannya
Mereka yang menyakitiku dengan sandiwara itu
dan hanya ibu yang membasuh lukaku
Sunggu indah ,suci juga menentramkan
Karena natural
Adalah suguhan lestari yang Tuhan titipkan
Untuk ketulusan hati yang nyata